Ambigu
By
Wanita Pelangi
Aku
berada dalam sebuah rasa yang ambigu. Penuh ruang bersekat tercipta di
dalamnya, tertutup bahkan tak memiliki kunci. Sekali waktu hatiku akan ke barat
mencari judul kepastian, lalu aku akan berbalik arah menggapaimu dalam timur
bersama sekerdip venus di kala Fajar.
Mengapa
seolah rindu menolak fakta yang tersaji di depan mata? Walau tanpa aksara ini
juga fakta yang kau jubahi. Aku tak ingin tahu ini hitam atau itu putih, bagiku
ini selalu di antaranya zona abu-abu yang kau nikmati.
Aku
berkelit di balik gelap, pada malam yang kau saji dengan pelangi. Tanpa
menyentuh, tanpa merengkuh. Aku hanya pemilik aksara yang kau belai indah. lalu
akan bersembunyi di balik kata-kata itu.
Kali
ini kubiarkan hatimu dalam tanya. Meronta mencari celah, mengaduh membuka
pintu. aku tak akan hadir di situ, hanya butuh menatapmu lalu berdiskusi dengan
hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar