Kamis, 22 November 2012

TERIMAKASIH WAHAI IBUNDAKU


TERIMA KASIH WAHAI IBUNDAKU
Oleh: M. Aldi


Pagi Telah Terbangun
Bersambut Kicauan Camar yang Saling Bersahutan . . . .
Ditengah Kesunyian . . . .
Bertiuplah angin yang membawa hembusan
Kerinduan Kepada Sosok Seorang Ibu.
Hingga Sang Surya Telah Beranjak
Naik ke Atas Padang Safana . . .
Kumasih Termenung Menanti
Saat-saat Ku Kembali dan Memecahkan
Serpihan-serpihan Rasa Rinduku . . . .
Di tengah Samudra Ini Kumenyesal
Diantara Rintihan Rasa Sesalku.
Ibu . . . . .
Ma’afkanlah Aku.
Yang Telah Membuat Air Matamu Menetes.
Di Tengah Gurun Kesedihanmu . . . .
Ma’afkanlah Aku Akan Bulir-bulit Kesalahanku Kepadamu . . . .
                        Ibu . . . . .Terimakasihku tak pernah bisa membalasmu.
Terimakasih Atas Semua Keikhlasanmu.
Terima kasih Atas Semua Cinta, Kasih, Serta Sayangmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar